Laman

Kamis, 12 Februari 2015

Tempat wisata yang harus dikunjungi di Indonesia

Lima tempat wisata terkeren di Lombok
1. Gili Trawangan
Gili Trawangan adalah pulau terbesar dari kelompok pulau tiga gili. Gili Trawangan juga merupakan pulau yang paling ramai dikunjungi di antara 3 pulau gili yang ada. Pulau ini mulai terkenal sejak tahun 1980 pada saat sekelompok backpacker menemukan pulau indah ini. Di pulau ini tidak ada kendaraan bermotor, sehingga untuk dapat menjelajah pulau ini, Anda dapat menggunakan sepeda yang banyak disewakan di pulau ini. Kegiatan wisata yang paling favorit di Gili Trawangan adalah wisata menyelam, snorkeling, selancar, dan yoga.

2. Gunung Rinjani
Gunung Rinjani adalah ikon wisata sekaligus tempat wisata di Lombok yang paling terkenal. Dengan ketinggian lebih dari 3,700 meter, Gunung Rinjani adalah gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia. Bagi penganut agama Hindu, Gunung Rinjani mempunyai nilai spiritual tersendiri karena dianggap merupakan tempat tinggal dari pada dewa.
Wisata favorit di Gunung Rinjani adalah pendakian. Gunung Rinjani dianggap sebagai gunung dengan pemandangan terindah di Asia, sehingga banyak orang yang mendaki gunung ini untuk dapat menikmati pemandangan yang tiada duanya. Untuk dapat mencapai puncak Gunung Rinjani, Anda akan membutuhkan waktu beberapa hari, oleh karena itu persiapkanlah dengan matang segala kebutuhan Anda.


3. Taman Narmada

Taman Narmada berlokasi di Desa Lembuak, sekitar 10 KM di sebelah timur kota Mataram. Taman seluas kurang lebih 2 hektar ini dibangun oleh Raja Mataram Lombok pada tahun 1727. Dulunya, taman ini digunakan sebagai tempat istirahat dan tempat upacara, sekarang taman ini telah beralih fungsi menjadi sebuah tempat wisata. Hal unik dari Taman Narmada adalah, desain taman ini merupakan replika mini dari Gunung Rinjani, selain itu terdapat juga sumber mata air dari Gunung Rinjani yang dipercaya dapat membuat Anda awet muda bila Anda membasuh muka dan meminum air tersebut.


4. Danau Segara Anak
Danau Segara Anak merupakan salah satu tempat wisata di Lombok yang wajib dikunjungi, terutama bagi para pecinta wisata alam. Berlokasi di kawah Gunung Rinjani, Danau Segara Anak sampai sekarang masih diyakini sebagai bagian dari laut yang terpecah ke atas sebuah pulau. Hal ini dikarenakan warna air danau ini yang berwarna biru, persis sama seperti warna air laut.
Biasanya apabila Anda mengambil paket mendaki Gunung Rinjani bersama dengan biro perjalanan, Anda juga akan dibawa menuju Danau Segara Anak dan bermalam di pinggir danau. Kegiatan utama di danau ini adalah memancing, oleh karena itu jangan lupa membawa alat pancing Anda. Untuk dapat mencapai lokasi Danau Segara Anak, Anda harus berjalan kaki selama kurang lebih 9 jam dari titik akhir jalur yang dapat dilalui kendaraan bermotor, melelahkan namun tidak akan mengecewakan.

5. Pura Batu Bolong
Pura Batu Bolong terletak di daerah Senggigi, Lombok. Pura Batu Bolong berada di atas sebuah batu karang berwarna hitam yang menjorok ke arah laut. Di bagian tengah batu karang ini terdapat sebuah lubang, sehingga pura ini dinamakan Pura Batu Bolong. Seperti pura-pura pada umumnya di Bali, untuk dapat memasuki Pura Batu Bolong, Anda harus menggunakan kain berwarna kuning di pinggang. Pura Batu Bolong mempunyai latar belakang pemandangan Gunung Agung dan Selat Lombok, sehingga sangat indah sekali untuk berfoto-foto, terutama pada saat matahari tenggelam.




Lima tempat wisata terkeren di Yogyakarta
1. Candi Prambanan
Candi Prambanan merupakan salah satu tempat wisata di Yogyakarta yang wajib dikunjungi karena Candi Prambanan merupakan kompleks candi Hindu yang terbesar di Indonesia. Selain itu, Candi Prambanan juga dihiasi relief yang diukir mengelilingi candi dan menceritakan kisah Ramayana dan Krishnayana. Candi Prambanan berlokasi sektiar 17 KM dari psuat kota Yogyakarta. Apabila anda tidak membawa kendaraan pribadi, untuk mencapai Candi Prambanan anda cukup menggunakan bus dan turun di halte Prambanan, sangat mudah mencapai Candi Prambanan.


2. Pantai Parangtritis
Pantai Parangtritis adalah pantai yang paling terkenal di Yogyakarta, sehingga Pantai Parangtritis layak disebut sebagai salah satu tempat wisata di Yogyakarta yang wajib dikunjungi. Berlokasi sekitar 25 KM di selatan pusat kota Yogyakarta, Pantai Parangtritis adalah pantai yang berada di tepi Samudra Hindia sehingga mempunyai karakteristik ombak dan arus yang cukup besar dan kuat. Keunikan dari Pantai Parangtritis adalah adanya bukit pasir yang disebut gumuk di sekitar pantai. Apabila anda ingin suatu pengalaman yang berbeda, anda dapat mencoba bermain paralayang di Bukit Parangndog, Pantai Parangtritis.


3. Candi Borobudur
Candi Borobudur adalah salah satu primadona wisata di sekitar Yogyakarta. Terkenal hingga ke berbagai belahan dunia, Candi Borobudur merupakan sebuah candi Buddha yang paling besar di dunia. Berlokasi sekitar 40 KM dari Yogyakarta,Candi Borobudur saat ini masih dikunjungi biksu yang berziarah karena Candi Borobudur adalah sebuah monumen model dari alam semesta yang merupakan tempat suci. Untuk dapat masuk ke area Candi Borobudur, anda diharuskan menggunakan sarung yang akan dipinjamkan di pintu masuk Candi Borobudur. Candi Borobudur merupakan candi yang mempunyai relief dan patung Buddha terbanyak di dunia.


4. Istana Air Taman Sari
Istana Air Taman Sari adalah sebuah tempat rekreasi dan meditasi bagi keluarga kerajaan Yogyakarta pada jaman dahulu. Selain itu, Istana Air Taman Sari juga berfungsi sebagai benteng pertahanan terhadap musuh yang menyerang. Saat ini, Istana Air Taman Sari adalah salah satu tempat wisata di Yogyakarta yang terkenal karena keunikannya. Udara di sekitar Istana Air Taman Sari juga sejuk karena terdapat banyak kolam buatan disertai dengan kebun bunga yang berbau harum. Harga tiket masuk Istana Air Taman Sari adalah 5,000 Rupiah.


5. Keraton Yogyakarta
Keraton Yogyakarta adalah salah satu tempat wisata di Yogyakarta yang ramai dikunjungi. Keraton Yogyakarta merupakan sebuah bangunan bersejarah kesultanan Yogyakarta yang ditinggali oleh Sultan dan keluarganya. Selain dapat menikmati arsitektur kesultanan kuno, anda juga dapat berkunjung ke museum yang mempunyai koleksi barang-barang kesultanan Yogyakarta yang sebagian merupakan hadiah dari raja Eropa. Apabila anda ingin datang mengunjungi tempat wisata ini, datanglah agak pagi karena Keraton Yogyakarta buka dari jam 8 pagi sampai dengan jam 2 siang saja.


Lima tempat wisata terkeren di Jambi
1. Candi Muaro Jambi
Kompleks candi ini disebut sebagai candi beraliran Buddhisme peninggalan Kerajaan Sriwijaya dan Melayu. Tempat wisata di Jambi ini juga disebut sebagai kompleks candi terluas di Indonesia. Pada tahun 2009, UNESCO menetapkan candi yang berupa susunan batu bata merah ini sebagai salah satu situs warisan dunia yang wajib dilindungi.
Ditemukan oleh S.C Crooke, seorang letnan Inggris, pada tahun 1820, Candi Muaro Jambi kemudian dipugar oleh pemerintah Indonesia pada tahun 1975. Sampai saat ini, terhitung ada 61 buah candi yang sebagian besar masih tertutup tanah.
Selain candi, ditemukan juga perkakas rumah tangga yang membuktikan bahwa kawasan ini dulu digunakan sebagai tempat tinggal para biksu. Ada juga keramik Cina dari dinasti Song yang menandakan adanya hubungan intermasional antara Kerajaan Sriwijaya dengan bangsa Cina dahulu.
Tempat wisata budaya ini berada di Kecamatan Muaro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, atau sekitar 26 km dari pusat kota Jambi.

2. Danau Sipin
Danau Sipin dikenal juga dengan Solok Sipin oleh warga setempat. Kata ‘solok’ dalam bahasa setempat berarti danau. Danau ini berada di Simpang Baluran Kenali, Kecamatan Telanaipura.
Selain sebagai salah satu tempat wisata di Jambi, danau ini merupakan tempat budidaya ikan air tawar seperti ikan mujair dan nila. Di tengah danau, Anda bisa melihat banyak keramba dan jala milik nelayan. Jika ingin melihat aktifitas nelayan dari dekat, Anda bisa menyewa perahu untuk berkeliling danau. Perahu tersebut bisa menampung 3 – 4 orang dengan biaya sewa 5.000 Rupiah per orang.
Puas berkeliling dan merasa lapar? Anda bisa mampir ke deretan warung makan yang ada di sekitar danau. Ikan yang dimasak pun dijamin segar karena merupakan hasil tangkapan baru nelayan setempat.

3. Monas Jambi
Ternyata, Monas atau Monumen Nasional tak hanya dimiliki oleh Jakarta saja. Di Jambi, ada replika monumen ini, tepatnya di bundaran kompleks pemerintah kota.
Monas ini menjadi salah satu tempat wisata di Jambi yang banyak didatangi pengunjung untuk membuktikan kemiripannya dengan Monas di Jakarta. Jika dilihat sekilas, Monas Jambi ini memang mirip bentuknya, hanya saja berukuran lebih kecil. Hal lain yang membedakan adalah adanya empat buah jam dinding di setiap sisinya dan empat buah ukiran berbentuk angsa di bawahnya.

4. Taman Mini dan Taman Rimba Jambi
Kompleks ini merupakan tempat wisata terpadu yang menawarkan sarana olahraga, taman rekreasi dan wisata budaya. Secara umum, kompleks ini dibagi menjadi dua bagian, Taman Mini dan Taman Rimba.
Taman Mini ini merupakan tempat wisata di Jambi yang menghadirkan miniatur budaya yang ada di provinsi ini. Konsepnya sama dengan Taman Mini yang ada di Jakarta, yaitu menampilkan replika bangunan khas daerah. Bedanya, jika di Jakarta yang ditampilkan adalah budaya seluruh daerah di Indonesia, di sini yang ditampilkan hanya budaya setiap kabupaten di Jambi.

Tempat wisata lainnya adalah Taman Rimba yang merupakan kebun binatang kebanggaan warga Jambi. Layaknya kebun binatang di tempat lain, di sini pun Anda bisa melihat beragam spesies binatang. Yang menarik adalah adanya sangkar burung berbentuk setengah lingkaran kaca raksasa yang berisi beraneka jenis burung mulai dari burung bangau sampai burung kasuari.
Selain Taman Mini dan Taman Rimba, di kompleks seluas 18 hektar ini juga ada stadion olahraga yang selalu ramai digunakan saat akhir pekan.
Tempat wisata di Jambi yang banyak dikunjungi ini berada di Jalan Sunaryo atau hanya sekitar 500 meter dari Bandara Sultan Thaha Syaifuddin.

5. Masjid Agung Al Falah
Masjid ini juga dikenal dengan sebutan Masjid Seribu Tiang. Hal ini dikarenakan uniknya bangunan masjid ini. Masjid dipenuhi dengan tiang penyangga tanpa dinding sehingga sirkulasi udara dan cahaya bisa berjalan lancar. Meskipun dijuluki Masjid Seribu Tiang, jumlah tiang yang ada sebenarnya hanya 256 buah saja.
Masjid Agung Al Falah dibangun dalam waktu sembilan tahun yaitu antara tahun 1971 sampai dengan tahun 1980. Tempat wisata budaya ini mampu menampung sampai 10.000 orang jamaah. Masjid yang tidak mempunyai pintu dan jendela ini berada di Jalan Sultan Thaha Nomor 60, Legok, Kecamatan Telanaipura.

Lima tempat wisata terkeren di Cirebon
1. Wanawisata Ciwaringin
Tempat wisata ini berada di Desa Ciwaringin. Di sini, Anda bisa berjalan kaki menikmati pemandangan wanawisata. Seperti kebanyakan kawasan hijau di kota lain, di sini Anda juga bisa menemui pepohonan rindang terutama pohon kayu putih. Cukup unik, ya?
Wanawisata Ciwaringin ramai dikunjungi pada hari Minggu. Jika Anda suka memancing, ada Danau Ciranca untuk memuaskan hobi Anda. Membawa pulang ikan segar hasil memancing sendiri tentu akan menyenangkan. Selain itu, terdapat arena motor cross yang pada saat tertentu digunakan untuk pertandingan balap.

2. Desa Wisata Cikalahang
Di desa wisata ini, hobi memancing dan wisata kulinerAnda akan terpenuhi. Cikalahang merupakan sebuah tempat wisata di Cirebon yang menjadi tujuan favorit keluarga. Ada banyak rumah makan dengan menu ikan bakar istimewa. Tak hanya itu, Anda juga bisa memancing sendiri ikan di kolam-kolam yang telah disediakan sehingga ikan dijamin masih dalam kondisi segar saat dimasak. Desa Wisata Cikalahang berada di Kecamatan Dukupuntang.



3. Keraton Kasepuhan
Keraton Kasepuhan merupakan keraton kesultanan pertama di Cirebon yang dibangun oleh Pangeran Mas Mochammad Arifin II pada tahun 1529. Selain sebagai keraton tertua di Cirebon, keraton ini juga menjadi yang termegah dan paling terawat di kota ini. Keraton dikelilingi oleh tembok bata berwarna merah. Sedangkan bangunan utamanya berwarna putih yang di dalamnya terdapat singgasana sultan dan ruang tidur. Bangunan peninggalan sejarah ini sekarang menjadi tempat wisata di Cirebon yang menjadi tujuan favorit pengunjung dari luar kota. Di sini, Anda bisa melihat benda-benda pusaka milik sultan dahulu dan juga sebuah Kereta Singa yang hanya dikeluarkan setiap tanggal 1 Syawal Hijriyah untuk dimandikan.


4. Keraton Kanoman
Keraton Kanoman berjarak hanya sekitar 600 meter dari Keraton Kasepuhan. Keraton ini dibangun oleh Sultan Badaruddin pada tahun 1588 karena terjadi perselisihan tentang siapa pewaris keraton. Dari Keraton Kasepuhan ke Keraton Kanoman, Anda akan melewati pasar tradisional yang menjual berbagai macam suvenir khas Cirebon sehingga bisa memudahkan Anda untuk membeli oleh-oleh.
Di sini, Anda bisa masuk museum yang di dalamnya terdapat banyak benda peninggalan bersejarah seperti piring-piring antik dari Eropa yang merupakan koleksi sultan dahulu. Selain itu, keraton ini masih menjadi tempat tinggal keturunan ke-12 kesultanan yaitu Raja Muhammad Emiruddin dan keluarganya.

5. Masjid Agung Sang Cipta Rasa
Masjid Agung Sang Cipta Rasa disebut juga dengan Masjid Agung Kasepuhan karena lokasinya yang berdekatan dengan Keraton Kasepuhan. Masjid ini menjadi salah satu tempat wisata di Cirebon. Di halaman masjid terdapat sumber yang disebut memiliki sumber yang sama dengan sumur air zam-zam di Mekkah. Air dari sumur ini juga dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit jika diminum dan dipakai membasuh wajah.
Yang unik dari Masjid Agung Sang Cipta Rasa adalah pintu masuk yang dibuat tidak tinggi sehingga setiap orang yang masuk harus merundukkan tubuhnya. Hal ini sebagai tanda penghormatan dan kesopanan ketika masuk ke rumah ibadah.


2 komentar: